-->

Strategi dan Tips Mengerjakan Skripsi

Bismillahirrahmanirrahim….

Yaaaap, kali ini gue ingin berbagi pengalaman ketika mengerjakan skripsi. Alhamdulillah, skripsi gue berjalan lancar dengan hasil sangat memuaskan. Mudah-mudahan tips ini bermanfaat buat kalian-kalian yang ingin mengambil skripsi sebagai prasyarat mendapatkan gelar Sarjana. Ingat kawan, skripsi tidak ada yang santai.

Jika kalian ingin santai lebih baik jangan skripsi. Jika kalian ingin saat wisuda dipanggil ke atas panggung karena memiliki tugas akhir, sebaiknya benar-benar luruskan niat. Skripsi itu seperti pacar, sangat membutuhkan perhatian.

Dia bakalan ngambek, dan sekalinya ngambek gak kira-kira karena bisa saja kalian tidak lulus alias lulus lebih dari 4 tahun. Kalian akan merasakan yang namanya sindrom skripsi, bahkan ketika mandi, shalat, nonton tv, sampai tidur pun bisa mimpiin si skripsi loh.

Jika kalian berhasil terhadap skripsi kalian, rasanya bangga banget. Gak hanya bangga pada diri sendiri, tetapi juga buat orang tua. Berikut ini adalah strategi dan tips mengerjakan skripsi :

1. Tentukan minat
Buat gue minat ini sangat penting sebelum menjalani skripsi. Kenapa juga kalian mengerjakan suatu topik skripsi tetapi kalian tidak menyukai bidang tersebut? Ini akibatnya bisa fatal. Tentukan hal-hal apa saja yang kalian suka dan tidak suka.

Setiap orang punya preferensi masing-masing, jadi saran gue jangan pernah ngikutin orang lain. Misalkan, semenjak kuliah tingkat tiga gue tertarik dengan bidang enterprise dari pada bidang ilmu komputer dan teknologi informasi.

Bidang enterprise mengajarkan gue tentang ERP, SCM, CRM, Knowledge Management, Technopreneurhip, dll. Bidang enterprise masih terlalu luas, jadi tentukan kembali untuk lebih fokus diantara mata kuliah bidang enterprise tersebut, misalkan CRM. Gue saranin kalian sudah menentukan minat kalian kira-kira 1-2 bulan sebelum menjalani skripsi di semester depan.


2. Cari dosen pembimbing berkompeten
Memilih dosen pembimbing juga merupakan hal yang sangat penting. Bagaimana caranya?
Misalkan minat kalian CRM, maka carilah dosen yang berkompeten di bidang CRM. Jika kalian memilih dosen yang bukan pada bidangnya, maka akan sangat merugikan kalian sendiri.

Sebagai contoh, besar kemungkinan pada saat sidang yang menguji penelitian kalian adalah dosen penguji yang lebih kompeten dibandingkan dosen pembimbing kalian. Nah loh? Proses tanya jawab selama sidang sangat menentukan nilai akhir kalian, meskipun persentase bobot nilai lebih besar pada dosen pembimbing dibandingkan dosen penguji.

Lebih baik memiliki dosen pembimbing yang rajin dan peduli terhadap anak didiknya. Pengalaman mengerjakan skripsi benar-benar memberikan pengalaman berharga. Kita tidak hanya mencari sebuah solusi tetapi kita juga diajarkan bagaimana menulis secara ilmiah, bagaimana melakukan penelitian, bagaimana menyajikan presentasi yang baik, bagaimana kita belajar mandiri dan bertanggung jawab terhadap hal yang sudah kita pilih, dll.

Sebelum skripsi dimulai dan sudah menentukan calon dosen pembimbing yang tepat, maka as soon as possible dilanjutkan dengan melakukan negosiasi ke dosen untuk menjadi pembimbing TA kalian. Sebaiknya ini dilakukan sebelum semester awal kuliah dimulai. Bisa jadi dosen yang kalian inginkan telah menolak kalian karena sudah memiliki anak didik skripsi yang cukup banyak.

3. Rajin mencari informasi
Jangan malu untuk dicap sebagai mahasiswa rajin. Semakin rajin, semakin pintar, semakin luas wawasan kalian, semakin mudah mendapatkan ide, dan semakin cepat selesai. Semakin luasnya wawasan kalian, maka akan menambah rasa percaya diri kalian ketika sidang.

Mencari informasi bisa dilakukan dengan melihat penelitian sebelumnya di perpustakaan, melalui jurnal-jurnal ilmiah, bertanya kepada dosen pembimbing, searching internet, melalui buku, dll.

4. Memiliki dosen pembimbing bukan berarti bergantung penuh kepadanya
Dosen itu sibuk dan tidak hanya mengurusi skripsi kalian saja. Jadi sebaiknya kita yang menjemput bola terlebih dahulu dan jangan menunggu perintah dari dosen. Sesuaikan jadwal konsultasi rutin antara dosen pembimbing dengan jadwal kita.

Sebelum berkonsultasi sebaiknya mencari informasi terlebih dahulu. Jika masih tidak mengerti, baru kemudian bertanya. Jangan berkonsultasi dengan pondasi kosong ketika kalian bertanya.

Jika kalian mampu menyelesaikan skripsi dengan cepat dan tepat, maka akan meringankan beban dosen pembimbing. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap sikapnya, bukan hanya padamu, tetapi juga terhadap penilaian skripsimu.

5. Sharing
Oiya, ketika pikiran kalian mentok karena sudah mencari informasi kemana-mana dan hasilnya nihil, ada baiknya sharing dengan teman-teman seperjuangan TA atau senior yang pernah skripsi. Ini pengalaman gue ketika sempat mentok kurang lebih selama 1 bulan. Alhasil gue mendapatkan petunjuk dari sharing dengan sesama seperjuangan TA dan senior. Alhamdulillah…

6. Progress Report
Buatlah timeline kerja dalam mengerjakan skripsi. Ingatkan kawan, ini bukan tugas ngoding untuk menanti siapa yang sudah selesai duluan, ahahahaha.

Sebaiknya adakan pertemuan dengan dosen pembimbing minimal seminggu sekali dan setiap pertemuan sebaiknya kalian memiliki peningkatan yang lebih baik dari pertemuan sebelumnya.

7. Banyak berdoa dan berbuat baik
Perbanyak berdoa dan meminta doa restu orang tua agar dimudahkan selama menjalankan skripsi. Berbuat baik dengan orang lain juga bisa memperlancar rezeki kita loh. Rezeki tidak hanya dari materi, tapi rezeki untuk dimudahkan dalam menyelesaikan skripsi.

8. Jaga kesehatan
Jangan sampe deh kalian sakit ketika kalian mengerjakan skripsi. Jaga kesehatan dengan makan teratur, olahraga 1-2 minggu sekali, tidur yang cukup, hindari makanan yang bisa mangancam kesehatan kalian seperti terlalu sering minum es atau makan gorengan.

Menjaga kesehatan sebenarnya sederhana ko, yang penting makan secara teratur dan banyak minum air putih. Jika pikiran kalian sedang jenuh, alangkah baiknya sesekali kalian refreshing seperti bermain game, karaoke, dengerin musik, nyanyi, baca komik, jalan-jalan weekend bersama keluarga, dll.

9. Mencari teman senasib
Percaya tidak percaya, mood dan motivasi kita dalam mengerjakan skripsi selalu naik atau turun. Oleh karena itu, bergaulah dengan teman-teman yang optimis dan senasib TA. Cara ini bisa dilakukan dengan menyewa satu desk dalam satu ruangan lab TA bersama teman-teman lain.

Alangkah baiknya lebih sering mengerjakan di kampus daripada sendirian di rumah/kosan. Pengalaman gue ketika ngerjain di kampus lebih semangat dari pada di rumah. Tetapi ini kembali ke masing-masing orang sih, hehe

10. Persiapkan sidang dengan baik
Buatlah tampilan slide presentasi yang menarik, interaktif dan komunikatif. Presentasi yang baik dihadapan dosen penguji, dosen pembimbing, dan penonton membuat mereka tidak cepat bosan dan mengerti apa yang kalian sampaikan.

Berpenampilanlah yang baik dengan sepatu dan pakaian yang rapi. Sidang skripsi itu sekali seumur hidup. Pakailah pakaian yang formal disertai jas. Dengan penampilan, presentasi menarik, dan persiapan yang matang akan menambah rasa percaya diri kalian di hadapan pada penguji.

Jika kalian salah dalam memberikan jawaban, sebaiknya mengaku salah dan jangan beradu mulut karena akan mempengaruhi penilaian. Tetapi jika kalian yakin dengan pernyataan kalian, sampaikan dengan jelas dan bijak tanpa harus menjatuhkan penguji.

Itulah strategi dan tips dalam mengerjakan skripsi yang bisa gue share. Semoga bermanfaat dan tetap semangat yaaa….

Share this with short URL:

You Might Also Like:

Newest Post
Use parse tool to easy get the text style on disqus comments:
Show Parser Hide Parser
Newest Post